Translate this Blog here.../ Terjemahan Blog klik disini

Syukuri dan Hargai setiap Cell yg ada di tubuh kita

Kamis, 15 Desember 2011

Chi : Energi Kehidupan


Heaven created water through the One.

That is the true energy of the great One.
If man attains the One he becomes alive; if he loses it he dies.
But even if man lives in the energy he does not see the energy,
just as fishes live in water but do not see the water.
Man dies when he has not vital breath, just as fishes perish when deprived of water.

(The Secret of the Golden Flower: A Chinese Book of Life)


Energi Kehidupan telah dikenal manusia ribuan tahun lamanya.

Semua peradaban baik dari timur maupun barat mengenal energi ini.
Para yogi India menyebutnya Prana, pendeta Tibet menyebutnyaLung-gom, pengikut Shinto menyebutnya Sakia-tundra, praktisi Reiki menyebutnya Ki, pendekar silat menyebutnya Tenaga dalam, orang tiongkok dan pendeta Shaolin menyebutnya Chi, orang Korea menyebutnya Gi, lidah orang barat menyebutnya Qi, praktisi sains alternatif menyebutnya Orgone, praktisi energy healing menyebutnya Life force energy.

HIDUP atau MATI-nya makhluk hidup tergantung dari ada atau tiadanya energi kehidupan. Energi kehidupan inilah yang menggerakkan semua bentuk kehidupan, dari sel tunggal sampai tubuh yang kompleks, baik flora maupun fauna.

Setiap MAKHLUK disebut HIDUP apabila makhluk tersebut mengandung, menyerap dan memancarkan energi kehidupan.

Sebab energi kehidupan berada di dalam, di antara, dan di sekitar makhluk yang hidup.

Sains telah mempelajari bahwa kelangsungan hidup makhluk tergantung sepenuhnya dari ketersediaan udara dan air. Sains juga telah menemukan cara mengukur tubuh materi udara dan air.

Sayangnya sains sampai saat ini hanya mampu mempelajari sebagian misteri kehidupan. Bagian lain, yaitu bagian yang belum dapat diukur dianggap tidak ada.

Tubuh materi kehidupan yang dapat diukur diakuinya, tapi tubuh non-materi kehidupan yang dapat dirasakan tapi tidak dapat diukur disangkal keberadaannya. Dengan penyangkalan, sains bertindak seolah-olah dialah hukum kehidupan, pedang yang membedakan hitam dan putih.


Yang tidak diketahui sains adalah kehidupan yang lengkap merupakan perpaduan tubuh materi dan tubuh non-materi.

Udara dan Air adalah tubuh materi sumber kehidupan.
Sedangkan tubuh non-materi dari sumber kehidupan itu sendiri adalah kandungan energi dalam udara dan air alias jiwanya udara dan air,
yaitu :Energi Kehidupan
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar