Translate this Blog here.../ Terjemahan Blog klik disini

Syukuri dan Hargai setiap Cell yg ada di tubuh kita

Senin, 26 Maret 2018

STOOP DIABETES

STOOP DIABETES.

Selama 6 tahun seorang ayah hidup bersahabat dengan "Gula Jahat" atau sering disebut "Penyakit Gula" atau diabetes, ditemani anak yang memiliki hati penuh bakti pada orang tua.

Selama 6 tahun ia menemani sang papa, merawat, menyayangi, yang sudah biasa menyuntikan insulin sehari 4 kali tanpa mengeluh dan terus dilakukan dengan kasih.

Sebelum suapan pertama.. ambil jarum suntik di kulkas.. dan menusukan ke lengan sang papa, begitu juga sebelum suapan terakhir.. dia harus jalan ke kulkas, ambil suntikan.. putar diukuran 8ml..dan begitu usai suapan terakhir..jarum tidak boleh terlambat mendarat di lengan sang papa.

Bayangkan.. jika kita melakukan hal ini setiap hari, menyuntikan jarum ke badan orang yang kita cintai.. menyaksikan beliau makan makanan yang tentunya dengan diet yang sangat membosankan.

Desember tahun 2015 lalu.. adalah awal menuju perubahan buat keluarga mbak Rosa Kristian Dewi. Saat itu mbak Rosa memberikan Apple Stem Cell Plus pada papanya. Hari pertama minum setengah sacet Apple Stem Cell Plus pagi dan malam.. dan masih dengan insulin 4x pada hari itu yaitu 3x setiap sebelum 5 menit setelah makan dan 1x jam 10 malam. Apa yg terjadi.. gula nya drop 2x.

Hari berikutnya mbak Rosa tidak menyuntikan insulin lagi hanya Apple Stem Cell Plus setengah pagi dan setengah malam... gula normal dan sang papa tidak merasa lemas. Sejak hari ke 2 itu papanya mbak Rosa berhenti suntik insulin.

Setelah pemakaian 1 kotak atau satu bulan... dosis sekarang 1 sacet pagi dan 1 sacet malam. Sekarang sang Papa sudah bebas suntikan insulin, kaki sudah bersih mulus.. dan menyaksikan papa nya bisa makan seperti orang normal, adalah suatu kelegaan dan prestasi yang luar biasa. Sungguh bisa rasakan kebahagiaan dan syukur yang dirasakan Mbak Rosa.

LOVE TO SHARE..

Silakan di share.... siapa tau ada keluarga atau teman yang sedang menderita penyakit/ masalah yang sama seperti ini bisa ditolong segera.

Mari sama2 kita doakan agar kesehatan keluarga dan temen sekitar kita bisa terbantu dengan baik melalui informasi produk2 Biogreen ini.

BIOGREEN : Investasi Kesehatan Keluarga Anda, Banyak Orang Terbantu dari berbagai masalah Penyakit spt: #Diabetes, #Stroke, #Jantung, #Kanker, #Ginjal, #Asma, #AutoImun, #Alergi, #Kemandulan, #Impotensi, dll.

Telp.TAUFAN : 081310467999
More info klik link bit.ly/JuraganApelAjaib
www.biogreenstore.com

Disclaimer:
Hasil yang didapat tiap-tiap orang adalah berbeda tergantung dari berbagai macam kondisi dan faktor. informasi ini adalah sebagai salah satu sumber referensi saja.




Senin, 05 Maret 2018

10 PENYAKIT PALING MEMATIKAN DI INDONESIA

10 Penyakit Paling Mematikan di Indonesia

Apa penyakit paling sering jadi penyebab kematian di Indonesia saat ini? Peringkat pertama ternyata diduduki oleh masalah pembuluh darah di otak alias stroke.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan menyatakan baru saja  menyelesaikan analisa awal survei penyebab kematian berskala nasional.

Survei itu disebut Sample Registration Survey (SRS). Datanya menurut Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama Kepala Balitbangkes, dikumpulkan dari kejadian selama 2014.

“Data dikumpulkan dari sampel yang mewakili Indonesia, meliputi 41.590 kematian sepanjang 2014, dan pada semua kematian itu dilakukan autopsi verbal, sesuai pedoman Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara real time oleh dokter dan petugas terlatih,” tulis Tjandra Yoga beberapa waktu lalu seperti dalam rilis yang diterima CNN Indonesia.

Dari data itu terlihat bahwa 10 jenis penyakit paling sering menjadi penyebab kematian di Indonesia adalah penyakt :
1. Cerebrovaskular atau pembuluh darah di otak seperti pada pasien stroke.
2. Penyakit jantung iskemik.
3. Diabetes Melitus dengan komplikasi. 
4. Tubercolusis pernapasan.
5. Hipertensi atau tekanan darah tinggi dengan komplikasi.
6. Penyakit pernapasan khususnya Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).
7. Penyakit liver atau hati.
8. Akibat kecelakaan lalu lintas.
9. Pneumonia atau radang paru-paru.
10. Diare atau gastro-enteritis yang berasal dari infeksi.

Menurut Tjandra Yoga, data tersebut di atas menunjukkan ada peningkatan peringkat Penyakit Tidak Menular (PTM)  atau sering juga disebut sebagai penyakit degeneratif sebagai penyebab kematian di Indonesia.

Misalnya dibandingkan dengan tahun 1990-an, stroke hanya menduduki peringkat keempat.

Penyakit jantung dan pembuluh darah tahun 1990-an tidak masuk dalam 10 besar, lalu tahun 2000-an menduduki peringkat ke lima. Kini langsung menduduki nomor dua.

Demikian Diabetes Melitus di tahun 1900-an tak terlalu jelas disebut dalam 10 besar penyakit mematikan, tahun 2000-an jadi penyakit mematikan keenam. Pada 2014 menduduki peringkat ketiga.

Sementara PPOK yang sebagian besar diidap oleh perokok dan perokok pasif di tahun 1990-an tidak langsung disebut sebagai 10 besar penyakit mematikan. Tahun 2014 tercatat menjadi penyebab kematian paling sering terjadi keenam.

http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150513163407-255-53129/10-penyakit-paling-mematikan-di-indonesia/

SOLUSI ANDA ada di www.biogreenstore.com